Layanan Hemodialisis (Cuci Darah) RS Bhayangkara Surabaya, Semakin Berkembang Dengan Ruangan yang Sangat Representative dan Nyaman

Share : Facebook Twitter : 3088   |   : 1

      Pelayanan Hemodialisis (cuci darah) di RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya telah berkembang dengan pesat. Menurut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dr. Bayu Dharma Shanti Spesialis Penyakit Dalam dengan Keahlian Khusus bersertifikat Hemodialisis mengungkapkan Hemodialisis (cuci darah) merupakan tindakan medis dengan menggunakan mesin cuci darah, dialiser dan cairan  dialisat dan air yg di telah  murnikan sebagai pengganti Fungsi ginjal yang tidak bekerja secara normal. Didukung dengan kerjasama tim yang beranggotakan Dokter Spesialis penyakit dalam yang bersertifikasi HD dan perawat yang terampil, mahir dan bersertifikat.

Dengan Gedung Baru, Layanan Hemodialisa RS. Bhayangkara Surabaya memiliki 25 mesin/tempat tidur (3 mesin di Isolasi Covid, 1 di Ruang ICU dan 1 di Ruang ICU Covid) sehingga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk pasien selama menjalani terapi ini di rumah sakit. Lebih lanjut dr. Bayu menambahkan fasilitas layanan di Ruang Hemodialisis tersedia ruang tunggu dilengkapi AC, Free WiFi dan TV digital, ruangan Hemodialisis didesain untuk kenyamanan pasien/keluarga pasien dimana kami memiliki ruang konsultasi tersendiri untuk privasi komunikasi antar dokter dan pasien/keluarga pasien yang dilengkapi dengan monitor CCTV untuk pasien, ruangan full AC, TV digital untuk pasien, Imbuhnya. 

      Saat BSMMed (Bhayangara Samsoeri Mertojoso Medical) meminta penjelasan kepada Ns. Tugas Yuli Nursetyaningsih kepala ruangan Hemodialisis mengatakan bahwa Hemodialisis juga dilengkapi dengan ruang Reverse Osmosis, ruang alat untuk mesin backup, ruang Reuse akan tetapi kami mengunggulkan  metode single use, dan juga ruangan untuk penyimpanan bahan set hemodialisis untuk efisiensi waktu pengerjaan antar pasien. Lebih lanjut Ns. Tugas Yuli menjelaskan bahwa terdapat nurse station yang berada di posisi strategis, sehingga pasien yang sedang menjalankan hemodialisis dapat terpantau secara optimal oleh Dokter dan Perawat, sehingga pemantauan kondisi terkini pasien dapat dipantau dengan cepat, tepat dan sigap yang pada akhirnya memberikan kepuasan, kenyamanan dalam pelayanan Hemodialisis, Pungkasnya (nyo/rsbsm)

Share : Facebook Twitter