Operasi Minimal Invasif Dengan Teknik Laparoskopi di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya
Keterangan : BSMMed Edisi 13
Tehnologi kedokteran saat ini berkembang sangat pesat, salah satunya dengan penggunaan Laparoskopi dalam prosedur pembedahan. Bedah Laparoskopi (bedah minimalis invasif) artinya bedah dengan irisan minimal/kecil (antara 5-12 mm) dengan cara memasukkan kamera/alat untuk bekerja dan dihubungkan dengan monitor. Menurut dr. Alexander Surya Agung, Sp.B, FINACS, FICS, sebagai dokter Bedah Umum sekaligus Kepala Instalasi Bedah Sentral RS. Bhayangkara Surabaya menjelaskan bahwa ada 2 jenis laparoskopi berdasarkan tujuannya yaitu Laparoskopi diagnostik dan Laparoskopi operatif. Dokter bedah bisa menjalankan salah satunya dalam prosedur laparoskopi, bisa pula dua-duanya sekaligus, pungkasnya.
Lebih lanjut dr. Alex, Sp.B menjabarkan ada beberapa prosedur yang menggunakan laparoskopi operatif yakni operasi Varicocele, Apendisitis akut /keradangan usus buntu, batu empedu, hernia, kasus-kasus kandungan, Operasi usus lainnya, dan lain-lain. Mengenai Operasi laparoscopy cholecystectomy, dr. Alex, Sp.B menuturkan bahwa operasi mutakhir ini merupakan pengangkatan batu empedu dan kantong empedu dengan bantuan alat khusus yakni laparoskopi.
Keuntungan dari prosedur ini adalah Luka kecil (5-12 mm), Nyeri pasca operasi yang jauh lebih ringan, penyembuhan luka lebih cepat, Resiko infeksi lebih kecil, reduce blood loss, kerusakan jaringan lebih sedikit, ungkap dr. Alexander Surya Agung, Sp.B, FINACS, FICS dalam rilis yang diterima oleh BSMMed dan ditulis Minggu (2/5).
Keuntungan lain diungkap oleh Komisaris Polisi Ida Ernawati, S.Kep.Ns selaku koordinator Perawat Instalasi Bedah Sentral, bahwa operasi dengan prosedur laparoskopi akan mengurangi Long Of Stay (hari perawatan) di Rumah Sakit karena pemulihan pasca operasi dengan prosedur ini lebih cepat. Lebih lanjut Kompol Ida menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan agar proses penyembuhan luka dapat berlangsung lebih cepat yaitu dengan kontrol ulang kepada dokter bedah, meminum obat yang diadviskan oleh dokter, mencegah infeksi dgn menjaga agar luka operasi tetap kering/ tdk terkena air sampai dengan luka operasi sembuh, istirahat yang cukup, hindari mengangkat beban berat, mengkonsumsi makanan sehat dan minum yang cukup untuk membantu proses penyembuhan luka, Ujarnya (ida.e/rsbsm;nyo:red)
SURVEI KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA
Tag populer :